Wednesday, December 31, 2008

mimpi yg tak dinanti



leluasaku dirundung muram, bagai mega kelam sebelum badai.
nestapa pergi menyapa di pucuk asmara, mnyemai gundah di laluan arah.
runtuh, lunglai tanpa daya.

bagimu seribu maksud, hendak diraih cita cinta.
hilang asa berganti keluh, setiap jalan hanyalah ratapan.
yang dipertuan sisakan hampa, di ruang lengang tanpa warna.

Wednesday, December 24, 2008

perjalanan hidup


hidup bagai hembusan angin,
bergerak karena sebab, berhenti karena sebab.
Tuhan yang tahu.



seperti angin, takdir mengalir melintasi semua arah, menerjang semua rintang, menggoyang semua keraguan, merobohkan semua keangkuhan, meratakan semua maksud, lalu duduk terdiam menggenggam ribuan sunyi dengan senyum berurai airmata.

Friday, December 19, 2008

aku lelah Tuhan

ingin kusandarkan berat beban kepalaku,
dalam luasnya rahman-rahimMu.

ini jiwaku, ragaku, lelah.
mencari jawaban yang terus berbaris,
terus menderu, gulung menggulung bagai ombak.

ingin berhenti,
melepaskan kehampaan,
memenuhi keadaan.

lalu sembunyi dibalik keagunanMu.

Wednesday, December 17, 2008

kesadaran

manusia mungkin berada dalam keadaan gembira,
dan manusia lainnya berusaha untuk menyadarkan.
itu memang usaha yang baik.
namun keadaan ini mungkin buruk baginya,
dan kesadaran mungkin baik baginya.
membangunkan orang yang tidur,
baik atau buruk tergantung siapa yang melakukannya.
jika si pembangun adalah orang yang memiliki pencapaian tinggi,
maka akan meningkatkan keadaan orang lain.
jika tidak,
maka akan memburukkan kesadaran orang lain.



by; jalaluddin rumi

Tuesday, December 16, 2008

lompatan waktu...

rasanya aku sudah melewati masa ini,
sekarang aku melewatinya lagi.
serasa tak percaya, aku kembali ke detik ini.

Allohu Akbar.

kita dalam taman tuhan

sengaja,
bergumam rindu dengan hebatnya.
menutup beberapa ketakutan,
dengan harapan di genggaman.

rangkaian kata bagaikan embun pagi,
tipis dibawa kabut.
kudendangkan nada demi nada,
bukan rampak, hanya harmoni tanpa suara.

kekasih,
bertanya bukanlah mengharap jawaban.
selaksa makna jadilah cerita,
dibalik kedunguan akal yang kita bodohkan.

ingat kita pada suatu masa,
bukan sejarah yang terbuang.
hanya beberapa kearifan yang terus memburu,
bagaimana menempatkan hati dalam perjalanan hidup.

bait demi bait adalah kelopak,
bunganya kita dan sekumpulan kenangan,
batangnya keyakinan tentang benar dan salah.

jika kering?
jika runtuh?

kita akan menjawabnya dalam taman tuhan.

Monday, December 15, 2008

mimpi tentang kebahagiaan



cinta datang membawa jawaban,
cinta pergi meninggalkan pertanyaan.

Saturday, December 13, 2008

tiada yg lain

tidak ada.
tidak ada.
tidak ada.

tidak ada yg lain selain Alloh.

Thursday, December 11, 2008

saat ini

Minggu ini berjalan dengan kesia-siaan,
tengah tak bisa mendengar nasihat diri
penyesalan ada di ujung kesia-siaan

menggelinding bagai roda



aku bertanya, dengan mencari jawaban.

setiap fakta kudatangi, hinggap nisbi, bagaikan embun di pagi hari. menunggu saat yang tepat untuk meneteskan keraguan.

Thursday, December 04, 2008

jelajahi duniaku

temukan aku, benahi aku, berikan aku.

Saturday, November 29, 2008

isi hati manusia

gak ada yg bisa tahu dg pasti isi hati manusia

bagaikan seekor semut yang tak tahu kenapa dia harus berbaris teratur mencari butiran gula
aku adalah sebait kata dalam rangkain cerita melodimu

Friday, November 21, 2008

you and me?

Dibawah langit,
Diatas bumi,

Bumi itu bulat, ada batasnya.
Langit itu sangat luas sekali, berlapis 7.

Kenapa ada oksigen?
Karena bumi bekerja sama dg langit.

Kenapa ada hujan?
Karena bumi bekerja sama dg langit.

Kenapa ada cerahnya pagi dan indahnya malam?
Karena bumi bekerja sama dg langit.

Aku membutuhkan oksigen, hujan, sekaligus pagi dan malam.

Kamu mau ga jadi langitku?

Saturday, November 15, 2008

tanah pecah dimurka durja

ini cerita tentang siapapun yg menamai dirinya kebahagiaan.
dongeng tentang apapun yg diberi judul besar dan bergaris bawah merah bertuliskan kesuksesan.

sedikit mungkin,
banyak diantaranya hanyalah nyanyian burung pipit di pagi hari. atau kisah para peri menjelang tidur. diantara sekian banyaknya itu, memandangi bayanganku sendiri, bagaikan melihat hamparan sawah kering kerontang.

cacing saja enggan hidup,
bagaimana akan disebut "mereka yg menggunakan waktunya". entah habis untuk apa, detik berjalan bagaikan senyap dalam gelap. sunyi dan kelam.

semua berlari mengejar asa,
yg sudah hilang di kamar pengap berlabel 'perjuangan'. menggeliat memeras keringat, lalu terkapar lelah bersama hasil yg nihil.

ada sebait cerita,
kemana masa muda dilalui.

Friday, November 14, 2008

sekelumit kehidupan

kadang, lahir ke dunia ini bukanlah kemauanku. kadang, aku masih belum mau mati hari ini.

kadang, hidup untuk makan. kadang, makan untuk hidup.

kadang, bahagia disaat kaya. kadang, menderita disaat miskin.

kadang, tersenyum suka cita. kadang, menangis duka cita.

kadang, cinta setengah mati. kadang, benci sampai mati.

kadang, bekerja sampai lelah. kadang, menganggur sampai bosan.


manusia.

Tuesday, November 04, 2008

Dalam Keindahan

Hembusan angin pagi meniup tipis, diam sejenak di telinga, berbisik rindu. Bergumam di benak fikir, lirih terdengar bait-bait rayu.

"Menggantungkan harapan, bagai daun pada ranting, semoga kasih sayang adalah batang pohonnya."

Maukah kamu mengingat sejenak, betapa bintang tetap tersenyum, walaupun ia bukan sinar paling terang dikala malam.

Friday, October 31, 2008

Sembilu Tanpa Darah

Mengumpulkan detik demi detik dalam suatu bejana emas yg kusebut kejayaan. Ternyata dicuri oleh penyamun bernama kemanusiaan.

Para kurcaci mengintip bilik asmara dg sebuah petromax di tangan kiri dan kanan, sambil menyanyi juga, cuma untuk mencari kata-kata yg hilang bersama keangkuhan.

Kemudian mereka menyebutnya 'semu'.

Keladi saja daun, padi saja butiran, ranting saja batang.
Manusia kok parasit.
Penyakit.

Bertumpu di titik mana?
Sejarahmu hanya detik yg sudah dicuri para penyamun, dan hilang dalam tumpukan jerami di bilik asmara.

Selesai.

Tuesday, October 28, 2008

takdir itu pilihan...

Melesat bagai anak panah,
busur takdir adalah ilmu.

Niat kita bagaikan sejuta daya,
meregang menghentakkan emosi.

Melahap habis titik dan koma,
kita bagaikan roda kereta perang Krishna.

Kita?
Siapa?

Dari tanah kembali menjadi tanah,
darah hanyalah isyarat keberadaan.
Kebendaan yang disebut eksistensi !

Kepalkan tangan,
berani !!!

Jiwa kita terbungkus keraguan,
dengan semangat kita hantam,
dengan kalimat kita bernisbat,
dengan keringat kita membuncah.

Datang dan pergi adalah nikmat.

Monday, October 13, 2008

Untuk Kekasih

jika saja aku bisa memilih, aku akan menempatkanmu di luar hatiku.


tak tentu, apakah semua ini akan berakhir dg berita bahagia, atau rentetan tangis menjelang tidur di sisa-sisa hariku. karena semua imajinasi indahnya kisah kasih hanya akan menjadi bualan dan cacian saja.

the way we are...

which way? mungkin kita melewatkan beberapa kesempatan dg larik-larik tak bertepi. ingin sekali aku membisikkan impian-impian pujangga di telingamu. yeah, atau sekedar mendengarkan ocehanmu tentang dunia yg semakin menggila.

we are we are...

knapa tidak kita biarkan saja, detik demi detik bergerak serasi dg suara hati kita? kenapa harus ada benteng tangguh yg disebut sebagai keangkuhan oleh akal sehat kita?

kita memang sepenggal kisah tanpa koma.
biarlah setiap siksa rindu menjadi energi tanpa daya bagiku.

Thursday, August 21, 2008

ketika dia, saatnya kami

hujan rintik-rintik
bandung jadi asik
diapun menggelitik
kamipun berbisik


Halah, halah... apa sih !!!
.
aku dan sahabat
sama-sama penat
pergi ke suatu tempat
lalu pergi membeli donat.

Teringat masa lalu !!!

love long bloom back
ooo mengapakah terkorek
please don't make me lack
jgn membuat mataku becek

Mari berlari !!!

Dunia sudah berputar, wahai . . .

Friday, August 15, 2008

Aku Seorang Musafir

Dalam kembara menuju rumahMu,
Yang Maha Kuasa, aku adalah anak jalan.
Dalam tetesan keringatku,
Yang Maha Pengampun, aku adalah setumpuk dosa.
Dalam kabut pagi ini,
Yang Maha Besar, aku hanya sebiji pasir kecil bertebaran mengikuti takdir.
.
Tuhan,
penuh sudah perut terisi nikmat,
penuh sudah jiwa terisi rahmat,
jangan jadikan aku hamba laknat.
.
Tuhan,
hanya padaMu kumintakan,
hanya padaMu kuserahkan,
tuntunlah aku ke Syurgamu.
.
berkembara, berarak bersama miliaran manusia, meraih kasih cintaMu.
kutitipkan tali persaudaraan di setiap jalan yg kutempuh, semoga ia menjadi saksi atas jejak yg kutinggalkan.
kusebarkan berita gembira dan sederet laranganMu, agar menjadi penggiat menuju kebahagiaan di jalanMu.
.
"Jalan yg mana?"
! ! !
.
Aku seorang musafir Tuhanku, berilah petunjukMu.
Kupasrahkan padaMu, sholatku, amalku, hidupku, matiku.

Thursday, July 17, 2008

the shadow

Journey of my life,

Jealousy to the Fullmoon

Dreaming to be a star,
it is nothing but something,
am i someone?

I am a star, a star, a star!

Wednesday, July 16, 2008

duniaku sesempit hatimu

duniaku,,,
mengapa slalu tentang kamu,,,?
walau kini dia ada, aku pun terbagi,,,

sisa cinta yang hampir luruh dalam derasnya hujan waktu hampir melenyapkanmu dari pikiranku, tapi ntah kenapa kau tak hilang,,,

cinta yg tlah kita akhiri tak benar-benar mengakhiri hati,,,
semoga kebahagiaan milik kita, dlm takdir yg berbeda,,,

Saturday, July 12, 2008

Selamat Pagi Cinta

Pagi yg luar biasa,
sawah menghampar luas,
jingga diujung langit,
teduh bertepi di kaki gunung.

Inikah negeri dongeng itu?
Lupakan berita rakyat kelaparan,
pemimpin yg tak berperikemanusiaan.

Sejenak, patutlah kita bersyukur.

Matahari bersinar bak bara api,
berkobarkan menghangatkan jiwa,
para pencari berkah Tuhan,
para penyongsong masa depan.

Awan bergelayut manja,
selembut kapas, selembut kasih ibu.
Senantiasa hadir memberi warna.

Takjub, pada ciptaanMu Tuhanku.

Sunday, June 22, 2008

Hukum Tarik-Menarik

"sesungguhnya yang baik, menarik yang baik
yang buruk, menarik yang buruk
surga menarik penghuni surga
neraka menarik penghuni neraka."
Jalaludin Al-Rumi

jantungku berdetak kencang
nafasku berat, serasa sejuta ton beban menimpa
pikiranku ciut, penuh takut
kebenaran hakiki, dari Yang Maha Menghakimi

dimana aku?

Thursday, June 19, 2008

Destiny

Destiny where do I find you?
Destiny where can I look for you?
Destiny where are you hiding?
Why are you hiding from me?
Destiny what do you have for me?
Destiny what are my options?
Destiny which door is open for me?
Destiny do you have anything for me that I might want?
Destiny can I get any satisfaction from you?
Destiny are you my friend?

Tuesday, June 17, 2008

love and hate

And its hard to love,
There's so much to hate
Hanging on to hope
When there is no hope to speak of
And the wounded skies above
Say its much too late
Well maybe we should all be
Praying for time

Saturday, June 14, 2008

Terpuruk dalam Kerinduan

Kekasih, jauh jarak memisahkan.
sebentar, masih boleh kusebut kekasih?
Bukankah, setiap hati yang terikat cinta adalah sepasang kekasih. Meskipun cinta itu telah memudar. Meninggalkan jejak panjang di negeri Jiran.

Pegang erat tanganku, sepanjang jalan gelak asmara, oh, hampir kulupa, ada juga gurau-gurau nakal remaja. Karena kita adalah sepasang muda yg terbakar kasmaran.

Hmmmm,
Inilah bagian terberat dlm perjalanan itu, KETIADAANMU.
Pikiranku membusuk, hatiku mulai terserang radang yg garang menyempitkan nafasku, tubuh ini makin renta dan melemah daya, kehabisan energi.
Mari bersamaku kekasih, terpuruk dlm kerinduan. Mati bersama kesepian.

Wednesday, June 11, 2008

Rindu Kedamaian

Kedamaian ini milik siapa?
Dendam yg tak ujung berhenti.
Salah menyalahkan adalah bahasa keseharian.
Tuduh menuduh adalah budaya.

Ketahuilah, Tuhanmu Maha Kuasa, Maha Benar, Maha Suci, Maha Pengampun...
Bersegeralah kembali dalam jama'ah...

Tanamkan CINTA...

Datanglah penolongku; adzillatin 'alal mukminin, 'aizzatin 'alal kafiriin...

Tuesday, May 20, 2008

Manusia

pesakitan diatas pembaringan,
bagai bangkai tanpa nilai.

sepintas, kitalah bentuk tanpa budaya.


manusia ini memang rumit. jika saja kita hanya mengikuti nafsu, mengikuti kehendak diri sendiri, tanpa ada kepedulian... tanpa berinteraksi dg budaya.
apakah kita masih manusia???
masih pantas???

Thursday, May 15, 2008

jejak

Jejak sangkakala berkelebat dlm kerumunan kenikmatan.
Memberi warna, meninggalkan rasa,
dijejalkan dlm otak-otak para pendosa.

Bagimu, kusuma rungu, prawira daksa, dan ksatria netra, kearifan Tuhanmu.

Menjaga dr setiap langkah kebebasan,
bebas menjerumuskan diri dalam lumpur durhaka dan durjana.

Pejamkan mata, tutup telinga,
sebutlah Sang Maha Pengasih.

Wednesday, May 07, 2008

dimana

dibatas penantian penuh harap,
hati sudah terikat pada waktu.
dimana,
kita akan menambatkan rindu?

Tuesday, April 29, 2008

dihempas gelombang

i can't understand !
sekejap saja,
saat hilaf mata memandang.
bolehkan aku,
terpuruk jauh dalam dekapmu.
hilang,
sepi,
sunyi,
tersesat dalam hangat duniamu.
apakah rindu?
ataukah naive?
mungkin takut, sayangku.

Thursday, April 24, 2008

anak jaman mengejar mimpi

dari sebuah sudut ibukota,
yang katanya lebih kejam dari ibu tiri.
menumbuhkan semangat hidupku,
bahwa hari ini aku patut berterimakasih.
.
kepada Tuhan.
.
.
.
optimisme,
bukanlah milik pengusaha dan konglomerat.
tapi, milik kami juga.
yang dipaksa oleh takdir,
yang dengan sepenuh hati begembira.
bahwa, hari ini kami masih BEKERJA.
bahwa, hari ini kami masih bisa MEROKOK.
.
bahwa, hari ini kami masih bisa memandangi mimpi-mimpi anak jaman.
.
.
.
secercah harapan telah datang,
saatnya kami mengambil tenaga.
atau bolehlah, kami selesa istirahat.
.
atau bolehlah, kami memandangi betapa gemerlapnya mereka yang memiliki ibukota.
boleh kan?
meski kami, kaum marginal ini, yang mewujudkan mimpi ibukota ini, mengambil sedikit waktu untuk bermimpi.

Wednesday, April 16, 2008

ibu...

tak tahu siapa aku?
tulislah cerita tentang aku,
siapkan tisu untuk air matamu !
.
sudah kuhalang semua rintang,
telah kubuang semua palang,
kini,
aku adalah tangis ibuku,
di tiap malam kelu,
dia berdo'a "oh, anakku..."
.
ibu, rentang kasih yang begitu jauh, begitu penuh, oleh suara-suara seru, oleh dentuman-dentuman gelegar sabar dari hati sang samudera, begitu luasnya, hingga aku masih terus disana, terlena memandangi bintang-bintang tanpa kemudi.
.
.
.
maafkan aku bu,
sembah sujudku...

Friday, April 11, 2008

awan kelabu

Hari ini, kmaren, dan dua hari yang lalu,
rasa-rasanya dunia semakiin cepat,
berputar, entah mengelilingi apa.
.
Seingatku,
baru beberapa waktu kmaren,
aku sholat jum'at di mesjid ini,
sekarang sudah disini lagi.
.
Yah,
aku ke mesjid ini,
hanya untuk sholat jum'at,
biasanya, sholatku, sendiri.
.
Duh,
masih adakah syurga untukku?
Masih adakah jum'at depan?
Masihkah aku sholat jum'at?
.
Robbana, laa tansana...

Wednesday, April 09, 2008

P.S. Cinta Sejatimu

lama sudah kita sekayuh berdua,
di jalan-jalan penuh romantisme,
di tiap tikungan,...
perlahan kita makin rindu.
.
kekasih,
roda kita mungkin lelah meronta,
atau perlu kita tambahkan angin sendu,
atau perlu kita tambahkan rayuan pedal?
.
jangan berhenti dulu,
sebelum hati tertambatkan,
sebelum jiwa diikatkan,
dalam agung laku mu, sayang.
.
cinta,
kemana kita berkelana?
mulai letih perasaan ini,
apakah yg kita cari?
.
jangan terlalu larut kita kembali,
di sana, di rumah, sepiring berdua menanti.
mari,
kita berpegang harapan dan do'a.
.
mari bidadariku....

Monday, March 10, 2008

tak tentu arah

kadang masih sempat aku bertanya,
apakah semua ini adalah fakta.
selalu aku coba,
untuk sekedar bertanya.
.
sedalam apa luka itu?
tentu berat kau sebut.
seberapa jauh kau tersesat?
tentu kau tak tahu.
.
kekasih,
atau masihkah engkau kekasih?
rindu,
benarkah engkau masih kurindu?
.
aku adalah busur panah,
bagi hasrat dan jiwaku.
akan kuhujam takut dan rintang,
tanpa keraguan.
.
bila saja aku bisa memutar waktu kembali.

Friday, March 07, 2008

penerang

di tengah jalan menuju kesepian,
aku sempat berjumpa euphoria.
dia berkata-kata dan berlanggam,
tentang indahnya dunia.
.
sekeranjang kebisuan dibawanya,
terikat rapat tanpa selesa.
sempat kuintip juga,
ada lukisan tanpa bentuk.
.
perjumpaan semasa itu,
begitu melekat di alamku.
masih saja kucium jejaknya,
begitu kuat untuk kuhela.
.
kawan,
tolonglah aku.

Thursday, February 14, 2008

senja di perasingan

kemana saja sang bintang selatan?
di utara menanti kawan seperjuangan.
di sisi kita, beranjak senja sang mentari,
bercerita dan mendongeng.
.
dimana ditempatkan reruntuhan masa lalu kita sayang?
jangan disimpan dalam peti kesibukan dan euphoria.
tolong, hamparkan dalam suara gemericik manjamu.
.
ayo, kutunggu kau nanti.
dengan sekeranjang senda gurau,
dan riuhnya gelak tawa.
.
sudah biasa kudengar lelucon diakhiri tanda tanya,
sudah sering bagiku, kesulitan mencari arti bahasamu.
semua itu, memang kita yang lucu.
.
mari berkacak pinggang dan bergaya,
menyanyi dan menari, mari, kita berbagi.

Wednesday, February 13, 2008

disini

aku tetap disini sayang,
masih bertanya pada semua orang,
berkelana lalu lalang.
.
mencari petunjuk yang hilang,
mencari makna yang terbang,
melayang, bersama sang elang.
.
relakan aku,
doakan aku,
tunggu aku.

Tuesday, February 05, 2008

langit berwarna biru itu

senja menjelang di ibukota, masih seperti saat itu. ketika kita berpangku tangan, mendendangkan lagu kemesraan. wahana rindu masih kita miliki, semrawut, tak berbentuk seperti yg kita inginkan.

tapi,
saat itu langit dan aku sama biru, berhias kuning emas senja yg manja. dari titik kita, semua adalah keindahan masa. bahkan ketika langit menjadi gelap, hati kita semakin terang ! bertabur bintang, dan rembulan sendu mayu.

mungkin,
kita bukanlah baginda, bukan juga tuanku. karenanya kita akan selalu sama, dari titik itu. dimana langit berwarna biru itu, kita telah mengikat jiwa, dalam hati terdalam, dengan pertautan makna, diatas bumi kita berpijak.
tinggikanlah aku.

lost and found

disini, semuanya menjadi rancu,
kembali dalam teka-teki,
berusaha membuat jawaban,
merangkai alasan,
atau apa saja,
.
menarik waktu,
bukan putus asa !
karena tali telah ditambatkan,
dalam peraduan kekasih,
sejenak, aku merasa bukan sesiapa,
.
kembalikan, masa laluku !

Friday, February 01, 2008

waktu yg tercecer

hari berganti hari,
waktu berlalu bagai angin menyapu,
di titik manakah aku?
di seberang jalan,
kekasih kutunggu,
haru biru dan resah gelisah.
esok, masihkah ada waktu?
tak patut rasa,
tak sampai hati,
tak ada kata-kata.
aku hanya debu.

Thursday, January 17, 2008

harakiri

aku bukanlah parfum wangimu, yang sengaja kau benamkan bersama hasratmu. diantara tetesan peluh hari-harimu, aku memang lelakimu. tetapi, bolehkah kusebut engkau wanitaku?
bila sekumpulan raga ini dan sebentuk nyawa ini, hanyalah seikat keperluanmu.
.
jangan panggil aku sayangmu, rindumu, dan pelitamu. semu !
.
bukankah kita sekawan dalam perasingan 'dahaga cinta' ?
.
jangan datang dalam mimpiku, dalam hayalku, dalam luas duniaku. biarlah, bagiku semua ini adalah kebahagiaan atas 'dahaga cinta'
.
biarkan aku mengering ! tipis, terkikis masa.

Thursday, January 10, 2008

perangkap waktu

dia terlalu sempurna bagiku,
terlalu serba ada bagiku,
.
tak akan kuganti