Tuesday, October 28, 2008

takdir itu pilihan...

Melesat bagai anak panah,
busur takdir adalah ilmu.

Niat kita bagaikan sejuta daya,
meregang menghentakkan emosi.

Melahap habis titik dan koma,
kita bagaikan roda kereta perang Krishna.

Kita?
Siapa?

Dari tanah kembali menjadi tanah,
darah hanyalah isyarat keberadaan.
Kebendaan yang disebut eksistensi !

Kepalkan tangan,
berani !!!

Jiwa kita terbungkus keraguan,
dengan semangat kita hantam,
dengan kalimat kita bernisbat,
dengan keringat kita membuncah.

Datang dan pergi adalah nikmat.

No comments: