Saturday, November 29, 2008

isi hati manusia

gak ada yg bisa tahu dg pasti isi hati manusia

bagaikan seekor semut yang tak tahu kenapa dia harus berbaris teratur mencari butiran gula
aku adalah sebait kata dalam rangkain cerita melodimu

Friday, November 21, 2008

you and me?

Dibawah langit,
Diatas bumi,

Bumi itu bulat, ada batasnya.
Langit itu sangat luas sekali, berlapis 7.

Kenapa ada oksigen?
Karena bumi bekerja sama dg langit.

Kenapa ada hujan?
Karena bumi bekerja sama dg langit.

Kenapa ada cerahnya pagi dan indahnya malam?
Karena bumi bekerja sama dg langit.

Aku membutuhkan oksigen, hujan, sekaligus pagi dan malam.

Kamu mau ga jadi langitku?

Saturday, November 15, 2008

tanah pecah dimurka durja

ini cerita tentang siapapun yg menamai dirinya kebahagiaan.
dongeng tentang apapun yg diberi judul besar dan bergaris bawah merah bertuliskan kesuksesan.

sedikit mungkin,
banyak diantaranya hanyalah nyanyian burung pipit di pagi hari. atau kisah para peri menjelang tidur. diantara sekian banyaknya itu, memandangi bayanganku sendiri, bagaikan melihat hamparan sawah kering kerontang.

cacing saja enggan hidup,
bagaimana akan disebut "mereka yg menggunakan waktunya". entah habis untuk apa, detik berjalan bagaikan senyap dalam gelap. sunyi dan kelam.

semua berlari mengejar asa,
yg sudah hilang di kamar pengap berlabel 'perjuangan'. menggeliat memeras keringat, lalu terkapar lelah bersama hasil yg nihil.

ada sebait cerita,
kemana masa muda dilalui.

Friday, November 14, 2008

sekelumit kehidupan

kadang, lahir ke dunia ini bukanlah kemauanku. kadang, aku masih belum mau mati hari ini.

kadang, hidup untuk makan. kadang, makan untuk hidup.

kadang, bahagia disaat kaya. kadang, menderita disaat miskin.

kadang, tersenyum suka cita. kadang, menangis duka cita.

kadang, cinta setengah mati. kadang, benci sampai mati.

kadang, bekerja sampai lelah. kadang, menganggur sampai bosan.


manusia.

Tuesday, November 04, 2008

Dalam Keindahan

Hembusan angin pagi meniup tipis, diam sejenak di telinga, berbisik rindu. Bergumam di benak fikir, lirih terdengar bait-bait rayu.

"Menggantungkan harapan, bagai daun pada ranting, semoga kasih sayang adalah batang pohonnya."

Maukah kamu mengingat sejenak, betapa bintang tetap tersenyum, walaupun ia bukan sinar paling terang dikala malam.