Monday, October 13, 2008

Untuk Kekasih

jika saja aku bisa memilih, aku akan menempatkanmu di luar hatiku.


tak tentu, apakah semua ini akan berakhir dg berita bahagia, atau rentetan tangis menjelang tidur di sisa-sisa hariku. karena semua imajinasi indahnya kisah kasih hanya akan menjadi bualan dan cacian saja.

the way we are...

which way? mungkin kita melewatkan beberapa kesempatan dg larik-larik tak bertepi. ingin sekali aku membisikkan impian-impian pujangga di telingamu. yeah, atau sekedar mendengarkan ocehanmu tentang dunia yg semakin menggila.

we are we are...

knapa tidak kita biarkan saja, detik demi detik bergerak serasi dg suara hati kita? kenapa harus ada benteng tangguh yg disebut sebagai keangkuhan oleh akal sehat kita?

kita memang sepenggal kisah tanpa koma.
biarlah setiap siksa rindu menjadi energi tanpa daya bagiku.

No comments: