jadi teringat sebuah lagu lama yang sendu mayu, halaman demi halaman terasa asing bagiku. gundah hinggap tak henti-henti, menusuk perih di tiap ingatan.
hujan,
tolong aku, larutkan airmataku dalam derasmu.
benamkan aku dalam keluasanmu, tenggelamkan dalam genangan euforia duniamu.
untuk apa ?
ketenangan jiwa yang tak terbayar.